cover
Contact Name
Muhammad Ihsan
Contact Email
yogifebriandi@iainlangsa.ac.id
Phone
+6285294132626
Journal Mail Official
jurnalalmuamalat@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
IAIN Langsa, Jalan Meurande, Langsa Lama, Langsa, Aceh, Indonesia
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Al-Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syari'ah
ISSN : 24605115     EISSN : 2656288X     DOI : http://do.org/10.32505/muamalat
AL-MUAMALAT is a journal that focuses on the study of Islamic Law and Economics, AL-MUAMALAT Journal aims: 1. Sharia Economic Law 2. Agreement Law in Islam; 4. Comparative Law on Economics; 5. Community Economic Institutions; 6. Civil, Economic, Business (Conventional) Law.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018" : 12 Documents clear
TAQLID & TALFIQ DALAM HUKUM ISLAM; Sebuah Pengantar Dalam Tinjauan Maqashidasy-Syariah fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.692

Abstract

نبذة المقالة التقليد مظهر من مظاهر اتباع المذاهب الفقهية المنتشرة بين المسلمين، وذلك بعد بلوغ الفقه الإسلامي سن النضج. لقد صدق القائل إذ قال: وماذا بعد الكمال إلا النقصان. فكتب الشريعة بعد أن دونت والفقه بعد أن شملت مباحثه فلم يبق للناس إلا الاتباع ولفت أنظارهم إلى ما صنفه السابقون. هنا جاءت عملية التقليد ثم التلفيق لأن هذا ثمرة ذلك. وهذه المقالة تحاول كشف مفاهيم التقليد والتلفيق منها ما يوافق المقاصد الشرعية فنتبعها طمعاً لتحقيق المصالح ودفع المفاسد، ومنها ما هي في منأىً عن المقاصد التي أراد بها الشارع فلا يجوز الأخذ بها. فالتقليد والتلفيق إذا كانا يؤيدان روح الشريعة ويوافقانها فلا مانع القول بهما، وأما ما يهدم روح الشريعة ومقاصدها فلا يجوز القول بهما فضلاً عن العمل بهما.
PEREMPUAN PENCARI NAFKAH UTAMA Studi Analisis Fenomenologi Di Kota Subulussalam fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.695

Abstract

The research was aimed to find out the role of women as the main breadwinner in Subulussalam. This research used a field-research with a phenomenology approach with a descriptive qualitative -inductive research. The subjects of this study were the women as breadwinners in Subulussalam. The results of this research indicate that the women in Subulussalam very have a role for her familyas the main breadwinner. It effected due to the low income of her husband, the high level of the necessities of life, the number of the cost of her children's life and their education, the existence of encouragement from within in order to obtain a better life are well established, and the existence of women's desire to work.A women generally choose a job in the informal sector, such as selling, selling cakes around, selling herbs around, scavenged, domestic workers, farm laborers, garden laborers, and other work. The reasons for choosing such occupations are the difficulty of getting a job, lack of employment, lack of women's creativity, lack of skills, and the absence of the capital to open their own business. The constraints faced are the lack of business capital, the number of rivals in work and the absence of transportation. The dual role of women as a housewife and as the main breadwinner for her family have an effect on not maximal the woman in running both function. The government's efforts in the welfare of women's economy are to socialize policies, empower women programs, provide guidance to women, assistance in solving women's problems and provide business capital assistance.
PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERBELANJA ONLINE SHOP DI KOTA MEDAN fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.702

Abstract

This study aims to determine how much influence the variable direct and indirect advertising, product quality, price and the level of confidence in the purchasing decisions through an online shop in the city of Medan. The method used in this study is quantitative approach using path analysis with multiple linear regression model is supported by test models and statistical tests using SPSS version 17. Findings from the research showed structural model 1 in unison that approximately 72.1% of advertising variables , product quality, the level of trust and influence purchasing decisions through an online shop in the city of Medan, while 27.9% is explained by other factors. In two simultaneous structural model that approximately 56.6% variable advertising, product quality and prices affect the level of trust while 43.4% is explained by other factors. The test results show the significance of the indirect impacts their indirect effect of the variable quality of the products on purchase decisions online through a confidence level significantly.
RESPON NELAYAN TERHADAP POLA BAGI HASIL DENGAN PEMILIK KAPAL DI GAMPONG TANOH ANOU KEC. IDI RAYEUK fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.703

Abstract

Pada dasarnya pola bagi hasil dalam penelitian ini adalah pola bagi hasil akad mudharabah, Mudharabah adalah kontrak yang melibatkan antara dua kelompok, yaitu pemilik modal (shohibul mal) yang mempercayakan modalnya kepada pengelola (mudharib) untuk digunakan dalam aktifitas perdagangan, dan keuntungan (profit) dibagi antara investor dan mudharib berdasarkan proporsi yang telah disetujui bersama. kerja sama antara shohibul mal dengan mudharib dimana modal usaha sepenuhnya berasal dari shahibul mal. Dalam penelitian ini shohibul mal adalah pemilik kapal dan mudharib adalah anak buah kapal, ada persoalan yang sangat berpengaruh terhadap dampak ekonomi di antara kedua belah pihak yaitu pola bagi hasil dimana nelayan sebagai penerima modal mengelola usaha yang dibiayai pemilik kapal berkewajiban memberikan bagi hasil sesuai kesepakatan. jika terjadi kerugian, maka resiko sepenuhnya ditanggung oleh pemilik kapal selama kerugian tersebut bukan akibat kelalaian mudharib (nelayan), namun kenyataannya tidak semunya berjalan sesuai dengan hasil kesepakatan, dimana ada diantara sebagian anak buah kapal melakukan kecurangan dengan menjual sebagian ikan tanpa di ketahui oleh pemilik kapal. Berdasarkan masalah yang ingin peneliti kaji, dalam penelitian ini rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Praktik Pola Bagi Hasil Nelayan dengan Pemilik Kapal di Gampong Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk?. 2. Bagaimanakah Respon Nelayan Terhadap Pola Bagi Hasil dengan Pemilik Kapal Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk ?. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik Pola Bagi Hasil Nelayan dengan Pemilik Kapal di Gampong Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk dan Untuk mengetahui Respon Nelayan Terhadap Pola Bagi Hasil dengan Pemilik Kapal Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pola bagi hasil antara nelayan dengan pemilik kapal di desa Tanoh Anao termasuk dalam kategori mudharabah, sedangkan berkaitan dengan pola bagi hasil ada dua macam bentuk yaitu 50:50 dan 40:30:30, dimana pembagian itu di istilahkan 40:30:30. Artinya 40% untuk pemilik kapal, 60% untuk para ABK, yang nantinya bagian tiap ABK mendapatkan porsi masing-masing, yaitu 30% untuk nahkoda (pawang) serta yang mempunyai tugas khusus, dan 30% untuk anak buah kapal yang hanya membatu proes penangkapan ikan. Namun masyarakat merasa pola bagi hasil yang selama ini berjalan merugikan pihak nelayan sehingga sebagaian dari mereka melakukan kecurangan dengan menjual sebagiam ikan di tengah laut sebelum hasil tangkapannya diserahkan kepada pemilik kapal.
PRAKTIK JUAL BELI HASIL TAMBAK DI GAMPONG SUNGAI PAUH TANJUNG KECAMATAN LANGSA BARAT Studi Analisa Dalam Tinjauan ‘Urf fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/mu'amalat.v3iI.713

Abstract

Pada saat ini perkembangan dunia bisnis begitu pesat dan berbagai macam jenisnya, namun dengan perkembangan dan persaingan yang ketat itu masyarakat tidak sadar atau bahkan kurang memperhatikan kaidah-kaidah agama, mereka beranggapan apa yang mereka anggap menguntungkan mereka jalankan sepanjang tidak menyalahi aturan atau undang-undang yang diberlakukan oleh negara. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui praktik jual beli hasil tambak di Gampong Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat; 2) mengetahui bentuk pelanggaran dalam praktik jual beli hasil tambak di Gampong Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat; 3) mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap praktik jual beli hasil tambak di Gampong Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian lapangan (field research). yang dilakukan di Gampong Sungai Pauh Tanjung Kecamatan Langsa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa a) Jual beli hasil tambak di gampong Sungai Pauh Tanjung kecamatan Langsa Barat dilakukan dengan bentuk ‘urf al-amali; b) praktik jual beli yang dilakukan masyarakat Gampong Sungai Pauh Tanjung terdapat potensi pelanggaran hukum Islam karena praktik yang dilakukan tidak menggunakan ijab dan kabul; c) Adanya potensi terjadinya permainan harga oleh pembeli sehingga harga yang akan dibayar terkadang tidak sesuai dengan harga yang ditetapkan pada saat akad; d) Tidak adanya potensi pelanggaran hukum Islam terhadap kualitas baran
FUNGSI ZAKAT SEBAGAI INSTRUMEN PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT DI KECAMATAN PADANG BOLAK KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA fasya, fasya
Al - Muamalat Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/mu'amalat.v3iI.714

Abstract

Mayoritas masyarakat kecamatan Padang Bolak beragama Islam, sehingga ibadah zakat menjadi salah satu rutinitas masyarakat setiap tahunnya khususnya zakat fitrah, hal ini ditujukan agar ekonomi masyarakat dapat merata dan meningkat. Tata cara penunaian zakat di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara adalah para muzakki memberikan langsung kepada mustahiq dan para muzakki memberikan zakat melalui amil zakat. Cara penyaluran zakat di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara adalah distribusi bersifat konsumtif dan distribusi bersifat produktif.
TAQLID & TALFIQ DALAM HUKUM ISLAM; Sebuah Pengantar Dalam Tinjauan Maqashidasy-Syariah fasya fasya
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.692

Abstract

نبذة المقالة التقليد مظهر من مظاهر اتباع المذاهب الفقهية المنتشرة بين المسلمين، وذلك بعد بلوغ الفقه الإسلامي سن النضج. لقد صدق القائل إذ قال: وماذا بعد الكمال إلا النقصان. فكتب الشريعة بعد أن دونت والفقه بعد أن شملت مباحثه فلم يبق للناس إلا الاتباع ولفت أنظارهم إلى ما صنفه السابقون. هنا جاءت عملية التقليد ثم التلفيق لأن هذا ثمرة ذلك. وهذه المقالة تحاول كشف مفاهيم التقليد والتلفيق منها ما يوافق المقاصد الشرعية فنتبعها طمعاً لتحقيق المصالح ودفع المفاسد، ومنها ما هي في منأىً عن المقاصد التي أراد بها الشارع فلا يجوز الأخذ بها. فالتقليد والتلفيق إذا كانا يؤيدان روح الشريعة ويوافقانها فلا مانع القول بهما، وأما ما يهدم روح الشريعة ومقاصدها فلا يجوز القول بهما فضلاً عن العمل بهما.
PEREMPUAN PENCARI NAFKAH UTAMA Studi Analisis Fenomenologi Di Kota Subulussalam fasya fasya
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.695

Abstract

The research was aimed to find out the role of women as the main breadwinner in Subulussalam. This research used a field-research with a phenomenology approach with a descriptive qualitative -inductive research. The subjects of this study were the women as breadwinners in Subulussalam. The results of this research indicate that the women in Subulussalam very have a role for her familyas the main breadwinner. It effected due to the low income of her husband, the high level of the necessities of life, the number of the cost of her children's life and their education, the existence of encouragement from within in order to obtain a better life are well established, and the existence of women's desire to work.A women generally choose a job in the informal sector, such as selling, selling cakes around, selling herbs around, scavenged, domestic workers, farm laborers, garden laborers, and other work. The reasons for choosing such occupations are the difficulty of getting a job, lack of employment, lack of women's creativity, lack of skills, and the absence of the capital to open their own business. The constraints faced are the lack of business capital, the number of rivals in work and the absence of transportation. The dual role of women as a housewife and as the main breadwinner for her family have an effect on not maximal the woman in running both function. The government's efforts in the welfare of women's economy are to socialize policies, empower women programs, provide guidance to women, assistance in solving women's problems and provide business capital assistance.
PENGARUH PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM BERBELANJA ONLINE SHOP DI KOTA MEDAN fasya fasya
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.702

Abstract

This study aims to determine how much influence the variable direct and indirect advertising, product quality, price and the level of confidence in the purchasing decisions through an online shop in the city of Medan. The method used in this study is quantitative approach using path analysis with multiple linear regression model is supported by test models and statistical tests using SPSS version 17. Findings from the research showed structural model 1 in unison that approximately 72.1% of advertising variables , product quality, the level of trust and influence purchasing decisions through an online shop in the city of Medan, while 27.9% is explained by other factors. In two simultaneous structural model that approximately 56.6% variable advertising, product quality and prices affect the level of trust while 43.4% is explained by other factors. The test results show the significance of the indirect impacts their indirect effect of the variable quality of the products on purchase decisions online through a confidence level significantly.
RESPON NELAYAN TERHADAP POLA BAGI HASIL DENGAN PEMILIK KAPAL DI GAMPONG TANOH ANOU KEC. IDI RAYEUK fasya fasya
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 3 No I (2018): EDISI JANUARI - JUNI 2018
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v3iI.703

Abstract

Pada dasarnya pola bagi hasil dalam penelitian ini adalah pola bagi hasil akad mudharabah, Mudharabah adalah kontrak yang melibatkan antara dua kelompok, yaitu pemilik modal (shohibul mal) yang mempercayakan modalnya kepada pengelola (mudharib) untuk digunakan dalam aktifitas perdagangan, dan keuntungan (profit) dibagi antara investor dan mudharib berdasarkan proporsi yang telah disetujui bersama. kerja sama antara shohibul mal dengan mudharib dimana modal usaha sepenuhnya berasal dari shahibul mal. Dalam penelitian ini shohibul mal adalah pemilik kapal dan mudharib adalah anak buah kapal, ada persoalan yang sangat berpengaruh terhadap dampak ekonomi di antara kedua belah pihak yaitu pola bagi hasil dimana nelayan sebagai penerima modal mengelola usaha yang dibiayai pemilik kapal berkewajiban memberikan bagi hasil sesuai kesepakatan. jika terjadi kerugian, maka resiko sepenuhnya ditanggung oleh pemilik kapal selama kerugian tersebut bukan akibat kelalaian mudharib (nelayan), namun kenyataannya tidak semunya berjalan sesuai dengan hasil kesepakatan, dimana ada diantara sebagian anak buah kapal melakukan kecurangan dengan menjual sebagian ikan tanpa di ketahui oleh pemilik kapal. Berdasarkan masalah yang ingin peneliti kaji, dalam penelitian ini rumusan masalahnya sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Praktik Pola Bagi Hasil Nelayan dengan Pemilik Kapal di Gampong Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk?. 2. Bagaimanakah Respon Nelayan Terhadap Pola Bagi Hasil dengan Pemilik Kapal Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk ?. Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik Pola Bagi Hasil Nelayan dengan Pemilik Kapal di Gampong Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk dan Untuk mengetahui Respon Nelayan Terhadap Pola Bagi Hasil dengan Pemilik Kapal Tanoh Anou Kec. Idi Rayeuk. Hasil penelitian ini menujukan bahwa pola bagi hasil antara nelayan dengan pemilik kapal di desa Tanoh Anao termasuk dalam kategori mudharabah, sedangkan berkaitan dengan pola bagi hasil ada dua macam bentuk yaitu 50:50 dan 40:30:30, dimana pembagian itu di istilahkan 40:30:30. Artinya 40% untuk pemilik kapal, 60% untuk para ABK, yang nantinya bagian tiap ABK mendapatkan porsi masing-masing, yaitu 30% untuk nahkoda (pawang) serta yang mempunyai tugas khusus, dan 30% untuk anak buah kapal yang hanya membatu proes penangkapan ikan. Namun masyarakat merasa pola bagi hasil yang selama ini berjalan merugikan pihak nelayan sehingga sebagaian dari mereka melakukan kecurangan dengan menjual sebagiam ikan di tengah laut sebelum hasil tangkapannya diserahkan kepada pemilik kapal.

Page 1 of 2 | Total Record : 12